Selasa, 19 Juni 2012

simulasi Paedagagi dan andragogi




Hari jumat kemarin adalah perkuliahan pendidikin yang sangat seru dari perkuliahan pendidikan sebelumnya yang seru juga.
Jumat kemarin kami sekelas dibagi menjadi 3 orang satu kelompok dan kalau ngak salah ada 17 kelompok :D
Seru loh....setelah dibagi kelompok kami di tugas kan memerankan simulasi yang membedakan paedagogi dan andragogi.bener-bener sangat seru...kami berasa kayak lagi sekolah acting.hihihi
Padahal awalnya saya pribadi dan kelompok merasa agak sulit L eh ternyata seru-seru aja dan menyenangkan.
Ada yang memperagakan jadi guru,jadi dosen,jadi ibu jadi anak.banyak deh.
Kemaren itu kelompok saya terdiri dari saya sendiri,sulistia putri,sama agnes. Awalnya kami masih sangat binggung apa yang mau kami praktekkan di depan.kami takut salah udah gitu takut malu-maluin.
jadi akhirnya untuk contoh paedagogi kami memberikan simulasi dengan memperankan menjadi seorang ibu yang sedang mengajari anak-anaknya untuk beres-beres rumah.hihi
saya menjadi seorang ibu rumah tangga
sulistia putri menjadi anak saya yang berumur 15 tahun
agnes menjadi anak saya yang berumur 14 tahun
nah ceritanya suatu pagi jam 10 pagi saya menegur anak-anak saya itu untuk bersih-bersih padahal mereka sedang asik menikmati hari libur mereka dan menonton tv.dengan sangat marah saya menyuruh mereka untuk berdiri dari duduk nya dan menyuruh mereka untuk belajar menjadi seorang ibu rumah tangga yang baik.karena kelak saya ingin anak-anak saya pintar membersihkan rumah dan bisa menjadi seorang ibu yang berhasil.nah pertama saya mengajari mereka untuk menyapu dan menyuci baju.disitu mereka berdua selaku anak saya hanya mendengarkan dan berusaha mengerti dengan apa yang saya bilang.
Untuk contoh andragogi saya dan kelompok saya mengambil contoh belajar membuat kue untuk menyambut hari ulang tahun pacar dengan teman sebaya.
Sulistia putri menjadi seorang teman yang bersekolah disekolah tata boga.
Saya dan agnes menjadi sahabat atau teman dari sulis.
Nah disini kami berdua sama-sama ingin belajar membuat kue untuk sang pacar.
Disana putri menyuruh kami untuk menyiapkan bahan-bahannya saja.selebihnya dia menyuruh kami untuk mencoba mempraktekannya sendiri.disana saya banyak sekali bertanya kepada putri.tentang takaran gula,warna yang bagus untuk kue ulang tahun dan cara mengaduk yang benar.putri hanya menjawab pertanyaan kami.
Nah disini nampak kan perbedaan paedagogi dan andragogi.
Kalo paedagogi itu semua itu di fokuskan kepada pengajarnya.dicontoh kami terlihat bahwa sang ibu lebih aktif sang anak hanya memperhatikan.
Sedangkan di andragogi yang lebih aktif adalah saya dan teman saya sementara sulis hanya menjawab pertanyaan kami.dan kami yang meminta untuk belajar membuat kue.jadi intinya andragogi itu yang mau belajar yang menetukan apa kebutuhannya.di andragogi itu pun kami hanya terlihat seperti diskusi,sulis tidak terlihat menggurui kita.

:) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar