Hari jumat
kemarin adalah perkuliahan pendidikin yang sangat seru dari perkuliahan
pendidikan sebelumnya yang seru juga.
Jumat kemarin
kami sekelas dibagi menjadi 3 orang satu kelompok dan kalau ngak salah ada 17
kelompok :D
Seru
loh....setelah dibagi kelompok kami di tugas kan memerankan simulasi yang
membedakan paedagogi dan andragogi.bener-bener sangat seru...kami berasa kayak
lagi sekolah acting.hihihi
Padahal awalnya
saya pribadi dan kelompok merasa agak sulit L
eh ternyata seru-seru aja dan menyenangkan.
Ada yang
memperagakan jadi guru,jadi dosen,jadi ibu jadi anak.banyak deh.
Kemaren itu
kelompok saya terdiri dari saya sendiri,sulistia putri,sama agnes. Awalnya kami
masih sangat binggung apa yang mau kami praktekkan di depan.kami takut salah
udah gitu takut malu-maluin.
jadi akhirnya
untuk contoh paedagogi kami memberikan simulasi dengan memperankan menjadi
seorang ibu yang sedang mengajari anak-anaknya untuk beres-beres rumah.hihi
saya menjadi
seorang ibu rumah tangga
sulistia putri
menjadi anak saya yang berumur 15 tahun
agnes menjadi
anak saya yang berumur 14 tahun
nah ceritanya
suatu pagi jam 10 pagi saya menegur anak-anak saya itu untuk bersih-bersih
padahal mereka sedang asik menikmati hari libur mereka dan menonton tv.dengan
sangat marah saya menyuruh mereka untuk berdiri dari duduk nya dan menyuruh
mereka untuk belajar menjadi seorang ibu rumah tangga yang baik.karena kelak
saya ingin anak-anak saya pintar membersihkan rumah dan bisa menjadi seorang
ibu yang berhasil.nah pertama saya mengajari mereka untuk menyapu dan menyuci
baju.disitu mereka berdua selaku anak saya hanya mendengarkan dan berusaha
mengerti dengan apa yang saya bilang.
Untuk contoh
andragogi saya dan kelompok saya mengambil contoh belajar membuat kue untuk
menyambut hari ulang tahun pacar dengan teman sebaya.
Sulistia putri
menjadi seorang teman yang bersekolah disekolah tata boga.
Saya dan agnes
menjadi sahabat atau teman dari sulis.
Nah disini kami
berdua sama-sama ingin belajar membuat kue untuk sang pacar.
Disana putri menyuruh
kami untuk menyiapkan bahan-bahannya saja.selebihnya dia menyuruh kami untuk
mencoba mempraktekannya sendiri.disana saya banyak sekali bertanya kepada
putri.tentang takaran gula,warna yang bagus untuk kue ulang tahun dan cara
mengaduk yang benar.putri hanya menjawab pertanyaan kami.
Nah disini
nampak kan perbedaan paedagogi dan andragogi.
Kalo paedagogi
itu semua itu di fokuskan kepada pengajarnya.dicontoh kami terlihat bahwa sang
ibu lebih aktif sang anak hanya memperhatikan.
Sedangkan di
andragogi yang lebih aktif adalah saya dan teman saya sementara sulis hanya
menjawab pertanyaan kami.dan kami yang meminta untuk belajar membuat kue.jadi
intinya andragogi itu yang mau belajar yang menetukan apa kebutuhannya.di
andragogi itu pun kami hanya terlihat seperti diskusi,sulis tidak terlihat
menggurui kita.
:)